Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (1/11) malam lalu. Korban diketahui berinisial S (18). Sedangkan ketiga pelaku, yakni AA (21), RF (18), HB (19). Kejadian bejat di Apartemen Mares itu bermula ketika RF menjemput S di salah satu pusat perbelanjaan kawasan Margonda Raya, Depok.
"Sehabis pulang Praktek Kerja Lapangan (PKL), saya janjian sama RF di dekat Pesona," kata S, Rabu (2/11) kemarin.
Kepada korban, RF mengaku ingin mengajaknya jalan-jalan. Namun. korban justru digiring pelaku ke apartemen. "Awalnya ngakunya cuma ajak jalan-jalan saya dan enggak bilang kalau mau main ke apartemen," ujarnya.
Sampai di lokasi, korban mengaku langsung dipaksa masuk ke dalam salah satu kamar berada di lantai 15. Korban makin kaget ketika didalam ada pelaku lain, yakni AA. "Ada temannya yang sudah di dalam," tandasnya.
Kondisi ini langsung dimanfaatkan para pelaku. Korban ditarik ke dalam kamar dan dipaksa melayani nafsu bejat mereka. Korban sempat lakukan perlawanan, namun apa daya korban tak sanggup melawan hingga terjadi tindak perkosaan. "Saya sempet nendangin AA. tapi sama RF mulut saya dibekap," ceritanya.
Usai kedua pelaku puas, selang beberapa saat HB, pelaku lainnya. HB datang membawa makanan buat para pelaku dan korban. Lantaran tidak mau ketinggalan dengan kedua temannya, HB juga mencicipi tubuh S. "Awalnya HB belum dateng. Dia dateng sekira 21.00 WIB," ujar S.
Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan, kasus pemerkosaan ini tengah di tangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak. "Ketiga pelaku sudah kami tangkap. Kami masih dalam kasus ini," kata Firdaus.
Petugas juga telah mendatangi Apartemen tempat pemerkosaan itu terjadi. Sejumlah barang bukti turut disita. "Petugas juga menyita sprei (sarung kasur), handuk dan kain lap dapur sebagai barang bukti," terangnya. (mdk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar