PEMUKULAN PENJAGA WARNET DAN SEORANG SISWA OLEH OKNUM POLISI |
Video berdurasi dua menit 22 detik melalui CCTV warnet dan kemudian diunggah oleh seseorang ke Facebook pada Kamis (4/8/2016). (Video Polisi menganiaya penjaga warnet dan seorang siswa)
Korban penganiayaan dengan inisial MS mengaku tidak mengenal orang yang mengunggah video itu. Ia mengatakan, nama akun Facebook itu tidak sama dengan nama pemilik warnet tersebut.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Polisi Rina Sari Ginting memberikan keterangan bahwa pihaknya masih menyelidiki kejadian dan mengidentifikasi orang yang berseragam kepolisian tersebut.
"Kita masih menyelidiki rekaman itu dan mengidentifikasi siapa sebenarnya oknum Polri yang ada di rekaman itu," kata Rina kepada media.
Terkait informasi tentang kebenaran siswa yang dianiaya tersebut adalah putra salah satu oknum polisi yang menganiaya seperti informasi yang beredar di kalangan wartawan, Rina mengatakan bahwa pihak kepolisian masih belum mengetahui kebenaran informasi tersebut.
"Kita masih selidiki dan mencoba mengidentifikasi," kata Rina mengulang.
Kejadian penganiayaan oknum polisi terhadap penjaga warnet dan seorang pelajar itu terjadi pada Rabu (3/8/2016) pagi, ia tengah jaga di warnet tersebut, kemudian masuklah dua siswa sekolah ke warnetnya.
"Baru pertama kali orang itu ke sini. Satu pakai seragam lengkap, tapi kancing bajunya terbuka. Satu lagi pakai kaus, tapi pakai celana SMA lengkap sama sepatu dan tas," kata MS, Kamis (4/8/2016) petang.
Menurut dia, kedua anak itu sudah sempat bermain internet. Kemudian datanglah dua oknum polisi.
"Langsung dimarahi anak itu. Dipaksa pakai baju sekolahnya, habis itu difoto orang itu," ucapnya.
Setelah siswa itu memakai baju seragam, dia diinterogasi oleh S. Sementara itu, JMS menghampiri MS yang duduk di depan komputer. JMS menendang dan memukul MS berkali-kali. Oknum polisi itu juga memukul siswa yang duduk di bangku warnet. MS mengaku tidak tahu apa yang memicu oknum polisi itu hingga menganiayanya. (Ivn/TS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar