Kenaikan harga rokok menjadi polemik baru di Indonesia |
Indonesiaviralnews - Isu tentang kenaikan harga rokok di Indonesia telah menjadi polemik baru dimasyarakat. Sama halnya ketika muncul wacana kenaikan BBM dulu, kali ini banyak dari kalangan masyarakat heboh dan panik. Bahkan ada beberapa yang sudah bersiap untuk membeli rokok dengan jumlah besar sebelum kenaikan harga rokok tersebut benar-benar direalisasikan.
Tak hanya dari kalangan masyarakat, dari kalangan elit politik juga timbul reaksi terhadap wacana kenaikan harga rokok tersebut.
Direktorat Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi mengatakan bahwa harus ada komunikasi dengan seluruh stakeholder yang pro kesehatan dan yang pro industri. Heru menambahkan jika hanya mendengarkan salah satu maka bisa bangkrut, baik industri, petani bahkan juga berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja.
Heru menjelaskan jika kenaikan harga rokok sekarang naik 2,5 kali lipat maka akan memberikan dampak negatif terlalu besar. Menurut Heru komunitas dan perekonomian akan merugi.
Berbeda dengan Heru Pambudi,
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mendukung wacana kenaikan harga rokok di angka Rp 50 ribu. Djarot mengatakan terutama kenaikan harga untuk rokok yang banyak penggemar. (TS/IvN)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar